Sigmund Freud
Freud memandang psikologi sebagai ilmu yang memahami struktur dan fungsi pikiran manusia, dengan penekanan pada konsep ketidaksadaran, alam bawah sadar, dan konflik psikologis.
B.F. Skinner
Skinner berfokus pada perilaku teramati dan mengembangkan behaviorisme. Baginya, psikologi adalah studi ilmiah tentang perilaku yang dapat diukur dan diobservasi.
Carl Rogers
Rogers memandang psikologi sebagai usaha untuk memahami dan meningkatkan pengalaman subjektif manusia. Pendekatannya, yang dikenal sebagai psikologi humanistik, menekankan pada potensi individu untuk tumbuh dan berkembang.
Jean Piaget
Piaget berfokus pada perkembangan kognitif anak. Baginya, psikologi adalah studi tentang bagaimana manusia memahami dunia dan mengembangkan pemahaman mereka seiring waktu.
Albert Bandura
Bandura menggabungkan elemen kognitif dan perilaku dalam teorinya. Baginya, psikologi adalah studi tentang bagaimana individu belajar melalui pengamatan, imitasi, dan pengalaman pribadi.
John B. Watson
Watson adalah pendiri aliran behaviorisme yang menganggap psikologi sebagai ilmu yang harus fokus pada perilaku yang dapat diobservasi dan diukur, mengabaikan unsur-unsur mental atau pikiran.
Abraham Maslow
Maslow dikenal melalui teori hierarki kebutuhan dan konsep psikologi humanistik. Baginya, psikologi adalah studi tentang pertumbuhan pribadi dan aktualisasi diri.
Ivan Pavlov
Pavlov merupakan tokoh penting dalam studi kondisioning klasik. Baginya, psikologi adalah penelitian tentang bagaimana respons refleks dapat dipelajari dan dikondisikan.
Erik Erikson
Erikson fokus pada perkembangan psikososial dan identitas individu. Baginya, psikologi adalah studi tentang tahapan-tahapan krisis psikososial yang dihadapi individu sepanjang hidup mereka.
Lev Vygotsky
Vygotsky memandang psikologi sebagai studi tentang interaksi sosial dan peran bahasa dalam perkembangan kognitif anak. Ide utamanya melibatkan konsep zona proximal perkembangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar